HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA DENGAN JEPANG
Perdagangan
Bagi Indonesia, Jepang merupakan negara mitra dagang terbesar dalam hal
ekspor-impor Indonesia. Ekspor Indonesia ke Jepang bernilai US$ 23.6 milyar
(statistic Pemerintah RI), sedangkan impor Indonesia dari Jepang adalah US$ 6.5
milyar sehingga bagi Jepang mengalami surplus besar impor dari Indonesia (tahun
2007).
Komoditi
penting yang diimpor Jepang dari Indonesia adalah a.l. minyak, gas alam cair,
batubara, hasil tambang, udang, pulp, tekstil dan produk tekstil, mesin,
perlengkapan listrik, dll. Di lain pihak, barang-barang yang diekspor Jepang ke
Indonesia meliputi mesin-mesin dan suku-cadang, produk plastik dan kimia, baja,
perlengkapan listrik, suku-cadang elektronik, mesin alat transportasi dan
suku-cadang mobil.
Investasi
Investasi langsung swasta dari Jepang ke Indonesia yang menurun
sehubungan dengan stagnasi yang dialami perekonomian Indonesia akibat krisis
ekonomi yang melanda Asia pada tahun 1997, kini belumlah pulih sepenuhnya,
namun Jepang tetap menempati kedudukan penting di antara negara-negara yang
berinvestasi di Indonesia.
Dalam jumlah investasi langsung asing di Indonesia dari tahun 1967 hingga 2007, Jepang menduduki tempat pertama dengan angka 11,5% dalam kesuluruhannya.
Dalam jumlah investasi langsung asing di Indonesia dari tahun 1967 hingga 2007, Jepang menduduki tempat pertama dengan angka 11,5% dalam kesuluruhannya.
Terdapat kurang lebih 1000 perusahaan Jepang beroperasi di Indonesia
(sumber: JETRO). Perusahaan-perusahaan tersebut memperkerjakan lebih dari 32
ribu pekerja Indonesia yang menjadikan Jepang sebagai negara penyedia lapangan
kerja nomor 1 di Indonesia (sumber: BKPM).
Kerjasama Ekonomi
Indonesia merupakan negara penerima ODA (bantuan pembangunan tingkat
pemerintah) terbesar dari Jepang (berdasarkan realisasi netto pembayaran pada
tahun 2005 adalah US$1.22 milyar, yaitu + 17% dari seluruh ODA yang
diberikan Jepang)
Selain
itu, realisasi bantuan untuk tahun 2006 adalah :
|
Pinjaman Yen
|
: 125.2 milyar Yen
|
Bantuan hibah
|
: 5.4 milyar Yen
(berdasarkan pertukaran Nota-nota) |
|
Kerjasama teknik
|
: 7.8 miliar
Yen
(berdasarkan realisasi pembiayaan JICA) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar