Kamis, 21 Februari 2013

Kerjasama Multilateral Indonesia dengan negara-negara WTO


Kerjasama Multilateral Indonesia dengan negara-negara WTO

Negara-negara yang termasuk WTO adalah Afrika Selatan, Republik Afrika Tengah, Albania,  Amerika Serikat, Angola, Antigua dan Barbuda, Arab Saudi, Argentina, Armenia, Australia, Bahrain,  Bangladesh, Barbados, Belize, Benin, Bolivia, Botswana, Brasil, Brunei, Burkina Faso, Burma, Burundi, Tanjung Verde, Chad, Chili, Republik Rakyat Cina, Djibouti, Dominika, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Fiji, Filipina, Gabon, Gambia, Georgia, Ghana, Grenada, Guatemala,  Guinea,  Guinea-Bissau,  Guyana,  Haiti,  Honduras,  Hong Kong,  India,  Indonesia,  Islandia,  Israel,  Jamaika,  Jepang, Kamboja, Kamerun, Kanada,  Kenya,  Kolombia,  Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Korea Selatan, Kosta Rika,  Kroasia, Kuba, Kirgizstan, Kuwait,  Lesotho,  Liechtenstein, Madagaskar,  Makau,  Republik Makedonia,  Maladewa,  Malawi,  Malaysia,  Mali,  Maroko,  Mauritania,  Mauritius,  Meksiko,  Mesir,  Moldova, Mongolia,  Mozambik,  Namibia,  Nepal,  Nikaragua,  Niger,  Nigeria,  Norwegia, Oman, Pakistan, Panama, Pantai Gading,  Papua Nugini,  Paraguay,  Peru,  Qatar,  Rusia,  Rwanda, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia,  Saint Vincent dan Grenadines,  Selandia Baru,  Senegal, Sierra Leone,  Singapura, Kepulauan Solomon,  Sri Lanka,  Suriname,  Swaziland,  Swiss,  Wilayah Bea Cukai Terpisah Taiwan, Penghu, Kinmen dan Matsu,  Tanzania, Thailand , Togo,  Tonga,  Trinidad dan Tobago,  Tunisia,  Turki,  Uganda,  Ukraina,  Uni Emirat Arab,  Uni Eropa,  Uruguay,  Venezuela,  Vietnam,  Yordania,  Zambia, dan  Zimbabwe.

Tujuan pokok UNWTO adalah untuk meningkatkan dan membangun pariwisata sebagai kontributor bagi pembangunan ekonomi, saling pengertian internasional, perdamaian, kemakmuran universal, HAM dan kebebasan dasar untuk semua tanpa memandang perbedaan ras, jenis kelamin, bahasa dan agama. UNWTO telah membantu para anggotanya dalam industri pariwisata dunia, yang diyakini merupakan faktor penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, menyediakan insentif untuk melindungi lingkungan dan warisan sejarah, serta mempromosikan perdamaian dan saling pengertian antar-negara. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, UNWTO melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, memperjuangkan kesetaraan gender, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.   

Saat ini, UNWTO sedang mempromosikan ekoturisme sebagai salah satu obyek penarik wisatawan, sekaligus sebagai program untuk melestarikan alam. Rangkaian kegiatan yang dilakukan termasuk seminar, lokakarya, dan publikasi. Mengingat Indonesia memiliki banyak obyek wisata alam, ekoturisme dapat menjadi salah satu bidang kerja sama dengan UNWTO. UNWTO juga memfokuskan diri pada pemanfaatan situs-situs budaya untuk mendukung pariwisata. Untuk itu UNWTO melakukan serangkaian kegiatan seperti penelitian di situs-situs budaya, seminar dan publikasi untuk mempromosikan situs budaya, serta penelitian lapangan untuk membantu pemerintah setempat memanfaatkan situs budayanya.

Mengingat pariwisata merupakan salah satu andalan Indonesia sebagai penghasil devisa, kerja sama di forum internasional dan regional seperti UNWTO dan Pacific Asia Travel Assiociation (PATA) sangatlah penting, terutama untuk menjalin kerja sama pelatihan, penanaman modal, dan tukar-menukar pengalaman. UNWTO memiliki Business Council yang beranggotakan badan-badan pariwisata non-pemerintah.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai focal point UNWTO di Indonesia, berperan aktif dalam berbagai program yang diselenggarakan UNWTO antara lain dengan duduk sebagai anggota World Committee on Tourism Ethics (WCTE) pada periode 2003-2007 dan 2007-2013. WCTE sendiri merupakan badan independen yang terdiri dari tokoh-tokoh yang diakui kompetensinya dalam bidang pariwisata, yang bertugas untuk memberikan masukan-masukan kepada anggota UNWTO terkait dengan perlindungan pariwisata sesuai dengan kode etik kepariwisataan. Selaku anggota komite, Indonesia telah berkontribusi dan mendukung pelaksanaan kode etik dimaksud. Di samping itu, pada Sidang Umum UNWTO yang ke-19 di Gyeongju, Republik Korea, tanggal 8-14 Oktober 2011, Indonesia terpilih sebagai anggota Executive Council UNWTO untuk periode 2011-2013.

Salah satu contoh kerja sama antara Indonesia dengan UNWTO dalam bidang pariwisata yang mendukung pembangunan berkelanjutan adalah proyek “Sustainable Tourism through Energy Efficiency with Adaptation and Mitigation Measures in Pangandaran” yang dimaksudkan untuk menjadi model langkah-langkah adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di daerah-daerah tujuan wisata di Indonesia khususnya, dan Asia Tenggara pada umumnya.

1 komentar:

  1. 1xbet korean 2021 - Legalbet.co.kr
    1xbet korean 2021 - Legalbet.co.kr. 100% скачать 1xbet up to €200. Free bonus code: BETAZ100. Sportsbook Deposit and Withdrawal Methods: Bitcoin, Ethereum, BCH, GBP, XLV,

    BalasHapus